Sabtu, 20 September 2008

Tragedi Zakat Pasuruan

Tragedi Pasuruan yang Menyedihkan
Oleh: Ratna D. Kartikasari

Sangat disayangkan sekali nyawa melayang begitu saja demi mendapatkan sesuap nasi untuk menghidupi keluarga. Itulah istilah yang patut diberikan bagi para korban tragedi Pasuruan yang menyedihkan bagi umat Islam khususnya. Menyedihkan dan patut dijadikan pelajaran bagi kita semua. Tragedi yang menimpa puluhan orang yang terjadi di Pasuruan Jawa Timur beberapa hari yang lalu seharusnya tidak terjadi apabila kita memperhatikan dan memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan massa yang tidak sedikit. Namun, siapa sangka tragedi yang menyedihkan itu terjadi. Wallahu A’lam.
Beberapa media masa telah mengabarkan tragedi ini. Dari hari pertama kejadian, Senin (15/09) sampai hari ini masih memberitakan musibah tersebut. Awalnya, seorang muslim yang memiliki harta lebih memiliki tradisi membagikan zakat mal secara langsung tanpa melalui badan pembagi zakat. Sejak tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pembagian zakat yang dilakukan tiap hari ke-15 puasa Ramadan tersebut berlangsung dengan sukses. Namun, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada satu pun orang mengira musibah atas kelalaian seseorang ini akan terjadi. Sebanyak 21 orang meninggal dunia baik di tempat kejadian maupun di RSUD dr R Soedarsono, ada 13 korban luka-luka.
Diawali dari niat baik keluarga Haji Shoikon yang bertempat tinggal di gang Pepaya, Jalan dr Wahidin, Kel. Purutrejo, Kec. Purworwjo, Pasuruan ini. Haji Shoikon merencanakan membagikan zakat secara langsung kepada ibu-ibu yang kurang mampu yang mana masing-masing akan mendapatkan Rp 30.000,-. Namun, melihat massa yang begitu banyak, menjadikan pengurangan zakat dari Rp 30.000,- menjadi Rp 20.000.-. Hal tersebut tak menjadi masalah bagi para ibu yang sudah antre sejak pagi, bahkan sejak setelah sahur.
Melihat berita-berita yang telah booming, terlihat bahwa tragedi ini terjadi karena kelalaian dari keluarga Haji Shoikon dan panitia yang ditugasi membagikan zakat. Seharusnya, setelah ada orang yang tahu atau panitia tahu ada korban pingsan atau bahkan ada yang meninggal, seharusnya pembagian zakat itu dihentikan dan dilanjutkan lain waktu. Namun, bukannya menghentikan malah panitia pembagi zakat tidak menghiraukan. Seharusnya, sebagai umat muslim bahkan sudah menyandang ’gelar haji atau hajjah’, seharusnya tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Memang niat mereka sangat baik dalam berzakat, tapi melihat kondisi massa yang dinjak-injak, pingsan, berjatuhan, sesak napas, seharusnya mereka prihatin. Tapi, mereka tetap melanjutkan pembagian zakat yang sebenarnya tidak sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan. Bahkan, wartawan yang meliput pun ikut membantu korban yang berjatuhan.
Ketidakpedulian panitia dan kekurangmaksimalan koordinasi dalam pembagian zakat ini merupakan hal yang patut disorot dalam tragedi ini. Panitia tidak melibatkan aparat keamanan setempat untuk membantu pengamanan. Panitia hanya mengerahkan orang-orang yang mungkin juga belum berpengalaman dalam menangani massa yang banyak. Bahkan, pembagi zakat pun dilakukan oleh keluarga sendiri. Tidak tahu bagaimana cara yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, seharusnya keluarga Haji Shoikon sudah mampu dan tahu dampak dari aksinya yang membagikan zakat secara langsung tanpa bantuan amil, apalagi kegiatan ini dilakukan tiap tahun. Putusan aparat yang mengamankan keluarga Haji Shoikon merupakan keputusan yang tepat. Memang, mereka berniat baik untuk berzakat, tapi cara dan kelalaian merekalah yang tidak baik. Melihat masalah ini, pemkot Pasuruan pun memberikan santunan sebesar satu juta pada korban yang meninggal. Memang, hal ini sudah merupakan bukti kepedulian pemkot terhadap masalah yang dihadapi warganya. Tapi, mereka harus lebih tegas dan memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan massa, apalagi berhubungan dengan perekonomian. Ibaratnya, konser musik aja bisa memakan korban, apalagi pembagian harta.
Beberapa ulama maupun masyarakat pemerhati mengatakan bahwa tidak ada larangan membagikan zakat secara langsung tanpa melalui amil, tapi ada baiknya apabila pembagian zakat itu dipercayakan pada amil. Kalau memang takut nantinya disalahartikan, ya itu sudah di luar niat kita. Yang penting, kita sudah niat ikhlas untuk berzakat. Selain itu, menurut beberapa orang bahwa zakat mal yang baik adalah apabila diberikan langsung kepada pihak yang berhak menerima. Selain mengetahui secara langsung kemampuan ekonominya yang kurang, juga dapat mempererat silaturahim. Sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk menyambung tali silaturahim, terutama sesama umat muslim. Tidak sedikit orang yang tahu bahwa yang namanya zakat mal sebaiknya diberikan langsung kepada orang yang membutuhkan, mendatangi rumahnya, bukannya secara massal. Memang, tidak ada salahnya membagikan zakat secara masal, tapi perlu koordinasi yang jelas, jangan asal
Ketidakpedulian ibu-ibu terhadap kondisinya yang harus berdesak-desakan dengan ribuan orang ini disebabkan keinginan mereka untuk mendapatkan zakat yang sebenarnya tidak terlalu besar. Bayangkan, mereka rela antre sejak pagi, rela berdesak-desakan, rela meluangkan waktu hanya demi mendapatkan zakat Rp 30.000,-. Inilah gambaran masyarakat kita yang kurang mampu. Masih begitu banyak warga yang ekonominya lemah. Sungguh sangat memprihatinkan dan menyedihkan. Nyawa melayang begitu saja karena keteledoran seseorang.

Senin, 11 Agustus 2008

PAK SAMPAH, PENYELAMAT LINGKUNGAN

Ada banyak sosok yang berjasa pada bangsa kita. Banyak orang kurang merasakan adanya soosk-sosok yang berjasa tersebut. Salah satu orang yang sangat berjasa bagi negara kita ialah Pak Sampah. Pak Sampah atau orang yang bekerja mengurus sampah merupakan orang yang begitu mulia. Dalam kenyataannya banyak orang yang kurang mempedulikan kotoran (sampah). Mereka bahkan ada yang membuangnya di sembarang tempat. Karena perbuatan mereka yang semena-mena mengakibatkan lingkungan kita menjadi kotor, bau, tidak sehat, dan menyebabkan terjadinya bencana yaitu banjir.
Pak Sampah tidak hanya mengurus sampah yang sedikit, tetapi beliau rajin sekali untuk mengambil sampah-sampah di tiap-tiap rumah. Pak Sampah tersebut yang mengurus sampah di kawasan Lidah Wetan. Biasanya sampah di tiap rumah warga tersebut diambil dua hari sekali. Mereka juga setia menunggu pemilik rumah untuk mengelurkan sampahnya dan diangkut oleh mereka yang sudah siap dengan gerobaknya. Seperti hari ini, tepatnya pagi ini tanggal 29 November 2007. Pak Sampah melakukan tugasnya untuk mengangkut sampah di tiap-tiap rumah.
Pak Sampah begitu gigih dengan pekerjaannya sebagai tukang sampah. Meskipun hal tersebut terkadang dipandnag pekerjaan yang menjijikkan karena berhubungan dengan hal yang kotor, namun mereka menjalankannya dengan baik. Ketika semua orang sibuk bekerja dengan hal-hal yang baik-baik, seperti kerja di kantor, sekolah, berdagang, dan lain-lain, tetapi Pak Sampah juga sibuk mengurus pekerjaannya mengangkut sampah. Mereka menganggap dengan bekerja seperti itu, mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya meskipun tidak sebanyak orang yang bekerja dikantor atau berdagang. Untuk membantu mereka, maka sebaiknya kita jaga lingkungan kita dengan baik. Buang sampah pada tempatnya dan budayakan hidup sehat.OKE!

CERPEN-ku

KISAH KERAJAAN ROKOK

Sebuah kota terpencil di Indonesia terdapat suatu kerajaan yang membuat orang takluk pada kenikmatan yang diberikan. Ada yang cinta mati padanya. Ada yang berani berkorban apa aja demi dia. Ada yang mau melalukan apa aja untuknya. Sungguh, keberadaannya tak dapat digantikan oleh yang lain apabila sudah melekat di hati. Kerajaan Rokok, itulah namanya.
Kerajaan Rokok ini dipimpim seorang raja yang bernama ARDATH, seorang raja yang hebat. Dia dapat membuat warga untuk memilihnya menjadi Raja yang diagung-agungkan, dijunjung tinggi kehormatannya, dan disenangi oleh orang-orang serta masyarakat umum. Dia mempunyai seorang anak bernama LA. Pangeran LA begitu cakep, funky, dan memikat hati banyak orang. Di mana pun dia berada, pasti orang-orang pada melihatnya dan ingin memilikinya. Bahkan, dia pernah diperebutkan oleh orang karena keindahan yang ada pada dirinya.
Pagi itu ketika sang SURYA muncul, LA bangun dari tidurnya. Dia mandi dengan kehangatan air yang disediakan oleh pegawai kerajaan yang sangat menurut dan hormat padanya. Selesai mandi, dia dipanggil Raja, ARDATH di ruang tengah. Kerjaan Rokok akan mengadakan sidang terhadap seorang prajurit yang telah berkhianat pada Raja ARDATH.
”Hormat Baginda Raja,” sapa LA pada Raja yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.
”LA, anakku, ayo duduk di sini, dekat Ayah,” pinta Raja ARDATH.
”Raja, apa sidang sudah akan dimulai? Di mana prajurit yang berkhianat itu?
”Sabar Ananda, dia akan dibawa ke sini oleh prajurit. Mereka masih menjemputnya di sel tahanan, bawah tanah,” jelas Raja sambil duduk di kursi Raja yang megah penuh dengan emas di sekeliling kursi.
Dengan dua prajurit dan tangan diborgol, sang pengkhianat menghadap Baginda Raja.
”Kamu, SEJATI. Kenapa kamu melakukan ini padaku. Rajamu telah membantu keluargamu dari kemiskinan. Apa yang membuatmu hingga berkhianat kepadaku?” bentak Raja pada SEJATI.
”Maaf, Raja. Saya khilaf waktu itu. Saya berjanji nggak akan melakukan perbuatan itu lagi, ampunilah hamba dan jangan sakiti keluarga hamba, wahai Raja,” mohon SEJATI pada Raja.
Oke! LA, bagaimana menurutmu? Apa yang mesti Raja perbuat untuk dia?
”Baginda Raja, menurut Ananda, kita beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri. Selama ini dia sudah berbakti pada kerjaan Rokok. Dia hanya mencuri beberapa perhiasan saja untuk menghidupi keluarganya yang sangat rakus. Dia baik tidak seperti keluarganya yang lain,” jelas LA.
”Terus apa yang mesti kita lakukan untuknya?” tanya Raja.
”Kita suruh aja dia ikut LA membagikan bekal ke warga seberang,” tambah LA.
”OK! Cemerlang sekali idemu Ananda,” ungkap Raja.
”SEJATI, besok pagi kamu ikut Pangeran LA untuk membagikan beberapa bekal ke warga. Kamu yang bertanggung jawab atas pembagian bekal ini. Kamu harus berbuat adil,” jelas ARDATH.
’Terima kasih banyak Baginda Raja. Terima kasih Pangeran LA. Untuk menebus kesalahan hamba, hamba akan mengemban amanat Raja dengan baik,” jawab SEJATI.
”Baiklah, sidang selesai. Para prajurit, diharap kembali ke tempat kerja masing-masing,” pinta Pangeran LA.
Keesokan harinya, sebelum sang SURYA muncul, raja menemui pangeran untuk memberikan beberapa pesan yang mesti diingat oleh Pangeran LA.
”Ananda, Baginda mau ngomong, buka pintunya?” panggil Raja.
Maklum, Pangeran kalau tidur nggak mau ditemani oleh siapa-siapa. Bahkan dijaga pengawal pun dia tidak mau. Malah, pengawalnya disuruh tidur di kamarnya masing-masing.
”Pangeran...Pangeran...,” panggil Raja ARDATH sambil mengetuk pintu.
Berkali-kali raja memanggil, tapi tidak ada jawaban darinya. Raja curiga. Pasti ada sesuatu yang sedang terjadi. Baginda membuka pintu kamar LA dengan bantuan beberapa prajurit yang bertugas menjaga pangeran.
Bruk...
”Astaga, Pangeran nggak ada di tempatnya,” ucap raja.
”Prajurit, cepat cari pangeran ke semua lokasi, ruang, lorong kerajaan. Siapa tau pangeran keluar jalan-jalan,” perintah Raja.
”Baik Baginda raja,” jawab beberapa prajurit.
Para prajurit kerajaan mencari pangeran ke semua tempat di kerajaan ini. Namun, mereka tak menemukan pangeran.
”Lapor Baginda, pangeran tidak ketemu. Kami sudah mencarinya ke semua lokasi kerajaan,” lapor prajurit.
”Eh, nanti dulu. Coba kalian lihat SEJATI, apa dia masih di dalam sel tahanan. Jangan-jangan dia yang melakukan hal ini. Dia yang menculik Pangeran,” pinta Raja.
”Siap Baginda,” jawab prajurit.
Setelah dilihat di sel tahanan, ternyata SEJATI masih di dalam sel dan masih tidur nyenyak. Dugaan Raja terhadap SEJATI yang dikira menculik LA tidak dapat dibuktikan.
”Oke, prajurit. Kumpulkan semua prajurit, kita rapat sekarang juga,” perintah Raja.
Beberapa menit kemudian, semua prajurit berkumpul.
”Para prajurit, Pangeran LA telah diculik tadi pagi. Sekarang saya perintahkan kalian mencari siapa yang menculik pangeran. Kalian harus membawa pulang pangeran dengan keadaan utuh, sehat. Mengerti!” pinta raja.
”Siap Baginda,” jawab para prajurit.
Para prajurit telah berangkat untuk mencari Pangeran. Baginda merasa sedih. Pangeran adalah satu-satunya keturunan dari kerajaan Rokok dan dialah yang akan meneruskan kepemimpinan ini. Sambil mengelilingi kamar pangeran, raja menemukan sepucuk surat di meja kamar pangeran. Di surat tertulis:

Raja ARDATH, anakmu kami culik karena dia telah merebut hati anak muda di daerah kami. Karena itu, kami sekap dia. Kami tidak suka ada orang yang merebut wilayah kami. Kami akan mengembalikan LA kalau warga sudah mihak kami kembali.
DJI, SAM, SOE.

”Kurang ajar, ternyata DJI, SAM, SOE yang melakukan ini semua. Bedebah. Awas kalian jika ketangkap, nggak akan aku ampuni kalian,” batin Raja dengan kemarahannya.
Pangeran diculik oleh DJI, SAM, SOE dan disekap di GUDANG GARAM. Dia juga dipukuli dengan RETJO PENTUNG karena dia telah merugikan DJI, SAM, SOE. Pangeran LA dihajar sampai BENTOEL BIRU di muka dan beberapa bagian tubuhnya.
Untung tak dapat ditolak, rugi tak dapat dicari. Itulah pepatah yang tepat buat pangeran.
Malam itu, ketika DJI, SAM, SOE kelelahan, ada seorang warga yang pemberani. Dia adalah salah satu warga yang begitu hormat pada kepemimpinan Kerajaan Rokok. Dialah MARLBORO. Pangeran diselamatkan oleh MARLBORO dan dibawa lari dari GUDANG GARAM tempat LA disekap. Karena tempat itu jauh dari kerajaan dan melihat pangeran kesakitan, akhirnya MARLBORO membawa LA ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang intensif. Di rumah sakit, dia disuntik dengan DJARUM SUPER. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, barulah pangeran sadar. Dia tidak menyadari kalau dia berada di rumah sakit.
”Pagi, pangeran. Udah beberapa hari Pangeran nggak siuman. Alhamdulillah sekarang sudah sadarkan diri,” jelas MARLBORO.
”Aku di mana, aku?” tanya laki-laki tak berdaya itu.
”Pangeran sekarang berada di rumah sakit yang jauh dari Kerajaan Rokok,” jawab MARLBORO.
”Kamu siapa?” tanya LA dengan keadaan yang lebih baik.
”Saya MARLBORO, Pangeran. Saya keponakan SEJATI, prajurit Kerajaan Rokok. Beberapa hari yang lalu saya mendengar berita kalau pangeran dari Kerajaan Rokok telah diculik oleh DJI, SAM, SOE. Lalu, Raja ARDATH menyuruh semua prajurit untuk mencari pangeran. Karena prajurit tidak bisa menemukan pangeran, akhirnya baginda raja membuka sayembara: jika ada yang dapat menemukan pangeran dalam keadaan sehat, maka apabila laki-laki akan diangkat menjadi saudara pangeran dan apabila perempuan akan dijadikan istri pangeran. Karena itu, saya nggak berani mengatakana pada raja kalau pangeran telah saya selamatkan. Tapi, maaf Pangeran LA, saya tidak menginginkan imbalan apa-apa, benar. Saya tulus, ikhlas menolong pangeran. Raja sudah sangat baik pada keluarga saya. Raja juga telah membebaskan paman saya, SEJATI, yang mana telah berkhianat mencuri di kerajaan. Sebagai keponakannya, saya sangat berterima kasih Pangeran,” jelas MARLBORO.
”Ya ampun, MARLBORO, malah saya yang mesti berterima kasih banyak. Kamu telah menyelamatkan nyawa saya. Baginda Raja pasti senang karena anandanya masih hidup,” ungkap LA.
”Maaf Pangeran, apa perlu saya mengabari raja tentang keberadaan Pangeran?” tanya anak muda yang jujur dan baik hati itu.
”Tidak usah, setelah aku benar-benar pulih aja kamu antar aku ke Kerajaan Rokok. Aku yakin ayahanda orangnya tegar, siap menghadapi cobaan apa pun. Ayahanda pasti merasa yakin kalau anaknya masih hidup. Aku tau benar sifat Beliau,” jelas keturunan satu-satunya dari Raja ARDATH.
”Baiklah, Pangeran, saya menuruti permintaan Pangeran,” jawab MARLBORO.
Akhirnya, Pangeran sembuh dari sakitnya. Dia kelihatan lebih sehat dan tambah SAMPOERNA. Karena beberapa hari di rumah sakit, dia telah belajar beberapa ilmu dari MARLBORO yang belum dia dapatkan di kerajaan. Akhirnya, mereka berdua menjadi saudara yang tangguh dan SAMPOERNA.


Penulis:Ratna D. Kartikasari

PUISI-ku

Pohon Sejati!

Tubuh tinggi coklat
Rusuk bercabang
Kulit tipis yang melekat
Mengelupas, lepas, terbang

Daun-daun nan hijau
Bunga kecil menyatu
Dihinggapi burung, berkicau
Wahai hijau,
Siapakah engkau?

Panas terik tak mengapa
Kau tetap berdiri tegak
Walau kerabatmu tak berada
Dirimu tetap terjaga

Serangga berjalan
Menggerogoti sukma
Membuat diri ternganga
Bertanya...
Siapakah engkau?


by.Ratna D. Kartikasari

Selasa, 27 Mei 2008

Pidato yang baik

Kriteria Pidato yang BAIK

Setiap orang yang akan berpidato pasti menginginkan pidatonya baik dan didengarkan dengan baik oleh pendengar. Nah, untuk itu calon pemidato wajib membaca tips ini.

1. Isi pidato sesuai dengan kegiatan atau acara yang sedang berlangsung
2. Isi pidato menggugah dan bermanfaat bagi pendengar
3. Isi pidato tidak menimbulkan pertentangan SARA
4. Isi pidato sangat jelas
5. Isi pidato benar dan objektif
6. Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendnegar
7. Disampaikan dengan cara santun, rendah hati, dan bersahabat.

Tips Membaca Teks PIDATO

TIPS Membaca Naskah PIDATO
1. Tunjukkan semangat pada pokok masalah itu
2. Kuatkanlah suara
3. Variasikanlah titinada dan penyampaian. Hindari nada tunggal
4. Lihatlah orang-orang yang menjadi pendengar dan tunjukkanlah minat
5. Pertahankanlah postur yang baik
6. Jangan terlalu cepat dalam berbicara
7. Lakukan usaha untuk memperlihatkan bahwa fisik kalian sehat

Sabtu, 19 April 2008

Hari Pramuka

PIDATO MEMPERINGATI HARI PRAMUKA TANGGAL 14 AGUSTUS

Assalamualaikum.Wr.Wb.
Adik-adik yang kami sayangi. Marilah kita panjatkan puji syukur ats kehadirat Allah SWT karena atas rahmad-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Adik-adiku yang tercinta.
Kita sadari bersama bahwa organisasi pramuka telah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Dalam era globalisasi yang serba canggih ini, tentunya dibutuhkan manusia yang cerdas dan terampil. Salah satu wadah bagi orang yang cerdas dan terampil adalah organisasi pramuka. Di organisasi pramuka ini dilatih berbagai keterampilan dan sikap-sikap yang terpuji.

Adik-adiku yang berbahagia.
Organisasi pramuka ini sangat bermanfaat bagi kita. Misalnya, dalam kegiatan pramuka kita mengadakan bakti sosial, kebersihan lingkungan, mengadakan penghijauan, menyantuni fakir miskin dan yatim piatu, dan masih banyak lagi. Selain itu masih banyak manfaat lain yang diperoleh dalam pramuka, bahkan organisasi ini sudah diakui oleh dunia.

Dalam memperingati hari pramuka ini marilah kita tanamkan persatuan dan kesatuan. Tingkatkan IMTAQ dan IPTEK kita. Amalkan Dharma Pramuka dan nilai-nilai dalam pramuka di dalam diri dan keseharian kita.

Adik-adiku yang berbahagia.
Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi kita semua.terima kasih atas perhatiannya dan maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Ditulis oleh: Ratna Dewi K

Pidato Perkemahan

PIDATO PADA PEMBUKAAN KEGIATAN PERKEMAHAN

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka.
Adik-adiku yang kami cintai. Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan taufiknya, sehingga kita dapat berkumpul dalam kegiatan perkemahan ini dalam keadaan sehat dan tanpa kurang sesuatu apapun.

Kami laporkan bahwa kegiatan pramuka ini dilaksanakan oleh siswa SD sekabupaten Madiun. Tiap sekolah diwakilkan siswanya baik laki-laki maupun perempuan masing-masing sepuluh siswa. Kegiatan perkemahan ini akan dilaksanakan selama lima hari.

Adik-adik yang berbahagia.
Dengan kegiatan perkemahan ini kami berharap agar adik-adik melaksanakan seluruh rincian kegiatan yanga sudah dijadwalkan karena dengan mengikuti semua kegiatan maka banyak sekali manfaat dan pelajaran yang akan kita peroleh. Kami yakin adik-adik sanggup dan dengan senang hati melaksanakan kegiatan ini dari awal sampai selesai dengan baik.

Kami, selaku panitian, mengajak adik-adik semua mensukseskan kegiatan perkemahan ini agar menjadi generasi muda yang benar-benar mandiri dna bertanggungjawab. Semoga kegiatan perkemahan ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Adik-adik yang kami sayangi.
Demikian sambutan dari kami, ada kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka.

Jumat, 18 April 2008

Hore,,Lulus!!

PIDATO dalam ACARA PERPISAHAN TEMAN SEKELAS YANG TELAH LULUS

Assalamualaikum Wr.Wb.
Teman-teman yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul pada acara perpisahan teman-teman satu kelas PR 2004 yang telah lulus S-1.

Teman-teman yang berbahagia. Baru saja kita mengalami masa-masa kritis dan menegangkan. Kita sidang (ujian skripsi) dengan tiga Dosen penguji skripsi. Kiita merasa pusing, bingung, dan bahkan tidak tahu apa yang seharusnya kita lakukan untuk menyelesaikan skripsi kita. Hari ini, kita berkumpul disini, sudah sepantasnya kita banyak bersyukur kepada Allah SWT atas kelulusan kita ini. Tanpa bimbingan dan bantuan-Nya, kita bukan apa-apa.

Hadirin yang berbahagia.
Waktu yang menyenangkan saat di bangku kuliah, suka duka yang kita lalui bersama, dan pahit getirnya kegiatan kita di kampus, tidak akan luput dari salah dan kekurangan. Untuk itu, di tempat dan waktu ini, marilah kita melapangkan dada untuk saling memaafkan dan menerima dengan ikhlas segala yang telah kita lakukan dahulu. Dari pelajaran tersebut, semoga kita dapat mengambil hikmahnya dan mampu mempelajarinya agar kita menjadi lebih baik.

Teman-teman seperjuangan yang berbahagia.
Acara siang ini kita selenggarakan bukan untuk mencari sensasi atau membuang-buang uang, tenaga ataupun waktu kita, namun kita disini untuk merayakan kelulusan kita dan juga mengalami perpisahan kita. Ada perkenalan, ada perpisahan. Disini kita berpisah, namun bukan berarti kita berpisah untuk selama-lamamya. Dalam persahabatan, tidak mengenal nama putus karena sayangnya sepanjang masa.

Teman-teman yang tersayang.
Jika ada sumur di ladang, bolehkah kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehlah kita berjumpa lagi. Selamat berpisah teman-teman. Semoga di hari esok menjadi hari yang lebih baik bagi kita semua. Sekali lagi, maafkan semua kesalahan yang telah kami lakukan. Demikian sambutan dari kami, atas perhatian teman-teman, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Ditulis oleh: Ratna Dewi K

Temanku Lulus

PIDATO dalam ACARA TASYAKURAN TEMAN YANG TELAH LULUS

Assalamualaikum Wr.Wb.
Teman-teman yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul pada acara tasyakuran teman kita, ratna yang telah lulus S-1, sarjana pendidikan.

Teman-teman yang berbahagia. Baru saja kita mengalami masa-masa kritis dan menegangkan. Kita sidang (ujian skripsi) dengan tiga Dosen penguji skripsi. Kiita merasa pusing, bingung, dan bahkan tidak tahu apa yang seharusnya kita lakukan untuk menyelesaikan skripsi kita. Hari ini, kita berkumpul disini, sudah sepantasnya kita banyak bersyukur kepada Allah SWT atas kelulusan kita ini. Tanpa bimbingan dan bantuan-Nya, kita bukan apa-apa.

Teman-teman yang berbahagia.
Dengan keberhasilan teman kita Ratna yang telah menempuh studinya di perguruan tinggi negeri, hendaknya menjadi pelajaran bagi kita agar lebih giat lagi dalam menuntut ilmu dan bagi kita yang telah bekerja, semoga menjadi pegawai yang rajin dalam bekerja.

Teman-teman yang kami sayangi.
Kelulusan yang teman kita peroleh adalah suatu kebanggan bagi kita semua. Dengan hasil akhir yang memuaskan, sehingga memacu kita yang belum lulus agar lebih giat lagi belajar. Setelah sekolah usai, sudah sepantasnya kita bekerja. Semoga teman kita Ratna dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan cocok untuknya.

Teman-teman seperjuangan yang berbahagia.
Acara siang ini kita selenggarakan bukan untuk mencari sensasi atau membuang-buang uang, tenaga ataupun waktu kita, namun kita disini untuk mengucap rasa syukr atas keberhasilan teman kita Ratna yang telah lulus.

Teman-teman yang tersayang.
Jika ada sumur di ladang, bolehkah kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehlah kita berjumpa lagi. Selamat kami ucapkan pada Ratna atas kelulusannya. Semoga di hari esok menjadi hari yang lebih baik bagi kita semua. Demikian sambutan dari kami, atas perhatian teman-teman, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Ditulis oleh: Ratna Dewi K

Senin, 31 Maret 2008

Pengertian Pidato

Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode, Susunan Dan Persiapan Pidato Sambutan
Thu, 13/03/2008 - 10:29pm — godam64

A. Definisi / Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

B. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D. Metode Pidato
Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

E. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

F. Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

Sumber: Google-Pengertian Pidato

Jumat, 28 Maret 2008

PIDATO H.U.T KEMERDEKAAN R.I.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saudara-saudara yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rakmat dan hidayah-Nya pada pagi ini, minggu tanggal 17 Agustus 2008 kita semua dapat berkumpul di lapangan ini untuk memperingati Hari Ulang tahun ke-63 Kemerdekaan Republik Indonesia. Diantara nikmat yang diberikan kepada bangsa indonesia adalah nikmat kemerdekaan, dimana sebelum merdeka kita telah dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang.
Kemerdekaan merupakan suatu nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa, yang bersamaan dengan kesatuan dan persatuan para pejuang bangsa indonesia dalam menumpas para penjajah, walaupun senjata yang digunakan pada saat itu bambu runcing. Sungguh tak masuk akal kalau bambu runcing dapat mengalahkan meriam, tangki, dan bom. Berkah rahmat dan hidayah dari Tuhan, bangsa kita dapat mnegalahkan bangsa Belanda dan Jepang.

Saudara-suadara sebangsa dan setanah air.
Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 kemerdekaan RI dikumandangkan ke penjuru dunia di jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Adapun Proklamatornya adalah Presiden Soekarno dan wakilnya Moh.Hatta atas nama Bangsa Indonesia.
Dari kenyataan tersebut, bahwa kemerdekaan yang sekarang kita rasakan ini bukanlah hadiah dari bangsa lain, akan tetapi hasil perjuangan yang tak pantang mundur, tak kenal menyerah, para pahlawan yang telah mendahului kita berjuang dengan gigihnya dalam menghadapi bangsa penjajah itu.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Kini 63 tahun lamanya kita terlepas dari bangsa penjajah, perjuangan yang kita rasakan dan kita lalui, dan sampailah kita pada masa pembangunan disegala bidang. Dengan kemerdekaan yang kita capai, kita tidak hanya tinggal diam, berpangku tangan, tetapi kita harus semangat dalam bekerja, meneruskan cita-cita luhur para pahlawan yang gugur di medan pertempuran, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan HUT kemerdekaan RI yang ke 63 ini mari kita korbankan semangat perjuangan di segala bidang.

Saudara-saudara yang berbahagia.
Kiranya sampai disini sambutan dari kami, semoga ada manfaatnya. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Wabillahi taufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum wr.wb.



PIDATO HARI SUMPAH PEMUDA

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Saudara-saudara sekalian yang kami hormati.
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada pagi yang cerah ini kita bisa hadir di lapangan ini tanpa ada halangan suatu apapun. Tepatnya pada tanggal 28 Oktober, kita sebagai bangsa Indonesia merasa bangga dapat memperingati hari sumpah pemuda. Bagaimana kalau tidak bangga, sebab pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia mempunyai tekad yang bulat sebagai bangsa yang mampu berdiri sendiri dan juga mempunyai pandangan yang luas akan masa depan.

Saudara-saudara sekalian yang berbahagia.
Dengan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, berarti kita mengakui dan memiliki tanah air indonesia, bangsa indonesia dan bahasa indonesia. Dalam hal ini kita tidak hanya bangga karena memiliki dan mengakui hal-hal tersebut di atas, tetapi yang terpenting lagi bagi kita bangsa indonesia yaitu harus memperjuangkan dan mempertahankan tanah air yang tercinta ini dari tangan-tangan jahil bangsa ini.

Saudara-saudara sekalian yang berbahagia.
Dalam kesempatan ini ada baiknya akan kami bacakan teks sumpah pemuda yang dibaca oleh pemuda-pemuda bangsa indonesia zaman dahulu, yang sampai sekarang masih diabadikan bunyi teks sumpah pemuda tersebut. Adapun isi selengkapnya dari teks sumpah pemuda adalah sebagai berikut.
1.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertanah air satu tanah air indoinesia
2.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu bangsa indonesia
3.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbahasa satu bahasa indonesia
Demikianlah isi teks dari sumpah pemuda yang wajib kita perjuangkan, agar apa yang kita cita-citakan itu tercapai sebagai bangsa indonesia.

Saudara-saudra sekalian yang kami hormati.
Dengan memperingati hari sumpah pemuda, berarti kita tingkatkan lagi segala kegiatan yang positif yang dapat memajukan martabat bangsa indonesia. Demikian sepatah kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih atas segala perhatiannya. Mohon maaf atas segala kekurangannya. Wabillahi taufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum wr.wb.

Selasa, 25 Maret 2008

Tips Berpidato

Tips Berpidato Tanpa Demam Panggung

Berbicara di depan umum menjadi pekerjaan yang paling dihindari banyak orang. Alasannya, takut malu-maluin atau tidak kuat menahan serangan demam panggung. Kian penting materi pidato, kian gemetar pula seluruh badan.

Berikut ini ada beberapa tips , agar tidak mengalami demam panggung dan pidato penting yang Anda sampaikan pun bisa berjalan dengan lancar.

1. BUATLAH PENDEK. Jangan berpidato terlalu lama dan berpanjang-panjang, karena akan membuat pendengar merasa bosan. Sesuaikan durasi pidato dengan konteks permasalahan.

2. BUATLAH SEDERHANA. Pendengar akan menangkap satu atau dua dari semua ide yang Anda sampaikan. Bukan sepuluh atau dua puluh. Jika Anda tidak bisa mengekspresikannya dalam satu dua kalimat yang sederhana dan mudah untuk dimengerti , pidato akan menjadi tidak fokus.

3. BERSIKAPLAH REALISTIS. Anda diminta berpidato karena memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh pendengar. Berbagilah pengalaman tersebut,dan buatlah mereka juga merasakan apa yang Anda rasakan.

4. MENARIK PERHATIAN KHALAYAK. Pada menit-menit pertama berpidato, jalinlah hubungan dengan pendengar. Lakukanlah interaksi. Tersenyumlah atau menganggukpada moderator. Tunggulah, jangan memulai pidato , sampai Anda mendapat perhatian semua orang. Kemudian, lakukanlah kontak mata, tebar pandangan dengan penuh keyakinan ke arah kiri, kanan, dan tengah ruangan.

5. BICARALAH, BUKAN MEMBACA. Jika Anda berbicara, akan jauh lebih komunikatif dan “hidup” ketimbang membaca skrip / naskah. Ada baiknya menggunakan catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan Anda sampaikan.

6. RILEKS. Jangan terlalu sering mengambil nafas dalam-dalam atau bernafas terlalu cepat. Ingat, audience bisa melihat ketegangan Anda. Dan ini dapat mengurangi fokus dari pidato yang Anda sampaikan.Bersikaplah santai, dan bernapas sewajarnya, agar diri Anda tetap dalam ketenangan. Posisikan diri Anda sedang berbicara dengan teman sejawat Anda , bukan pada audience.

7. ISTIRAHAT CUKUP, MAKAN CUKUP. Istirahatlah yang cukup, tidak perlu bergadang. Makanlah yang cukup untuk menghindari naiknya kadar asam lambung yang dapat dipicu oleh tingkat stress.

8. BERPENAMPILANLAH YANG MENARIK. Ini merupakan nilai tambah bagi Anda. Setidaknya jika penampilan baju dan aksesoris Anda menarik, mata audience “dipaksa” untuk melihat Anda bukan?

Well, kini berpidato sama mudahnya dengan melangkahkan kaki, bukan? Selamat mencoba ya. Semoga bermanfaat.

Sumber: tips berpidato

BIODATAKU

Name : Ratna Dewi Kartikasari
Addres : Jln. Lidah Wetan Gang 9, 3A, Surabaya
Phone : 081335728650 atau 085730083665
Saya salah satu Mahasiswa UNESA Surabaya yang mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya mulai menjadi mahasiswa tahun 2004.

Saya memilih menulis pidato dalam blogger saya karena menurut saya pidato merupakan hal yang sangat penting harus dikuasai oleh seseorang terutama orang yang berkecimpung dalam dunia kerja. Pidato merupakan salah satu bentuk keterampilan berbicara.

So, jika ingin mengusai tentang pidato, bukalah Blogger saya di:
http://ratnapidato18.blogspot.com
Comunication is everything "kita punya pilihan mengatakan dan melakukan sesuatu. Kehidupan kita adalah yang dihasilkan oleh pikiran kita